Hotel murah di Cikarang

Kehadiran daerah Cikarang tidak terlepas dari kota Bekasi, dimana Cikarang adalah kecamatan dalam lingkup kabupaten Bekasi. Meski demikian, banyak masyarakat awam yang menyangka Cikarang sebagai kota/kabupaten tersendiri.

Dari sisi suku kata, "Ci-" sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti daerah ini berdekatan dengan "sumber air" atau sungai, dimana dahulu merupakan sumber daya alam yang sangat penting.

Sesuai dengan perkembangan pertumbuhan ekonomi, Cikarang bertumbuh menjadi ibukota Bekasi dengan lingkup yang lebih luas, dimana terbagi menjadi empat kecamatan tersendiri. Didukung juga oleh pertumbuhan industri yang sangat cepat, saat ini sudah banyak hotel murah di Cikarang dengan berbagai fasilitas pendukung nya yang sangat lengkap.

Cikarang adalah bagian dari kabupaten Bekasi, yang berlokasi di sebelah timur Jakarta. Di sisi Barat berbatasan dengan Jakarta, Laut Jawa di sebelah Utara, dan Bogor di sebelah Selatan.

Menurut bahasa sansakerta, Bekasi secara fisiologis berasal dari kata candrabhaga: candra berarti bulan ("sasi" dalam bahasa jawa) dan bhaga berarti bagian. Yang dapat diartikan bagian dari bulan dan terkadang pengucapan berubah menjadi sasibhaga atau bhagasasi. Kemudian pelafalan orang Belanda menjadi Bacassie. Yang kemudian di lidah orang Indonesia menjadi Bekasi.

Candrabhaga murupakan salah satu daerah yang masuk dalam kawasan Kerajaan Tarumanegara. Kemudian setelah Kerajaan Tarumanegara runtuh, Kerajaan Padjajaran yang mengambil alih kawasan candrabhaga. Di masa pemerintahan Kerajaan Padjajaran, candrabhaga menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan yang sering dikunjungi pedagang karena banyak terdapat aliran sungai yang menjadi media pelayaran dagang.

Seiring waktu berjalan, kerajaan-kerajaan berkembang kemudian runtuh dan digantikan kerajaan lainnya tetap membuat Bekasi sebagai posisi strategis perdagangan karena dialiri sungai-sungai besar.

Di masa penjajahan Belanda, Bekasi terkenal sebagai wilayah pertanian yang subur, dan tanahnya dikuasai oleh tuan tanah yang terdiri dari pengusaha Eropa dan saudagar Cina. Kemakmuran tanah di Bekasi bukan dirasakan oleh rakyat Bekasi, melainkan penguasa bahkan tak jarang mandor-mandor berlaku di luar batas kepada penggarap sawah. Rakyat Bekasi tetap dirundung kemiskinan namun, muncul seorang tokoh rakyat yang membela rakyat kecil yakni Entong Tolo seorang kepala perampok yang mencuri harta orang kaya dan hasilnya dibagikan kepada rakyat miskin. Karena rakyat Bekasi menghormati Entong Tolo, rakyat kecil bersama-sama melindungi identitas Entong Tolo beserta keluarganya. Itulah menjadi penyebab warga Bekasi memiliki pemikiran sebagai “jawara”. Salah satu kampung di Bekasi melahirkan banyak jawara yang terkenal seantero jabodetabek.

Sedikit cerita mengenai terbentuknya Bekasi dari waktu ke waktu. Di wilayah Bekasi terdapat kota yang istimewa bergelar "Kota Industri Terbesar di Asia Tenggara", Tahukah Anda dimana kota tersebut?. Tak lain dan tak bukan, Kota Cikarang yang merupakan ibukota Bekasi. Cikarang terbagi menjadi lima wilayah yaitu Cikarang Pusat, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Cikarang Timur dan Cikarang Selatan. 

Pada tahun 1989 dilakukan pembebasan tanah di wilayah Cikarang yang menjadi tonggak berdirinya Kota Cikarang. Pada tahun 1992, Kota Cikarang dikembangkan oleh beberapa developer, sejatinya Kota Cikarang sudah dipersiapkan akan menjadi suatu kawasan industrial. Target yang akan dicapai salah satunya ialah menjadikan sebuah kawasan menjadi tempat yang strategis dalam menjalankan bisnis. Dalam master plan, komposisi antara perumahan dan industri adalah 60:40 dimana 60% untuk residential dan 40% untuk industri. Dengan semakin berkembang pesatnya industrial di kawasan Kota Cikarang banyak investor asing yang menanamkan modalnya.

Singapura, Amerika, Jerman, Korea, Jepang, Cina, Malaysia, Taiwan dan beberapa negara Timur Tengah merupakan beberapa negara asing yang menanamkan investasinya di pabrik kawasan Cikarang. Untuk menggalakan pembangunan, pengembang wilayah Cikarang membangun infrastruktur yang memadai sehingga wilayah ini akan selalu dilirik pebisnis yang sedang menjalankan usahanya.

Walaupun developer ingin wilayah Cikarang menjadi kawasan industri, namun tetap saja mereka merancang hunian yang dimaksudkan untuk menegaskan bahwa Kota Cikarang merupakan kawasan industri yang dilengkapi kebutuhan masyarakat. Di Kawasan Cikarang, hampir semua kebutuhan bisnis dapat dengan mudah ditemukan.

Tak hanya terkenal akan kawasan industrial saja, namun beberapa tempat fasilitas kota dihadirkan untuk menunjang kebutuhan masyarakat seperti Waterboom Lippo Cikarang, Mall Lippo Cikarang, Sekolah Pelita Harapan (international school), Islamic Boarding School, Kampoeng Djamoe Organic Martha Tilaar, Siloam Hospital dll. Banyak berdiri bisnis kuliner di Cikarang seperti KFC, A&W, pizza hut, Jco, McDonald, dan café café milik pengusaha skala mikro.

MM2100 Industrial Town

Kawasan industri terintegrasi yang dikembangkan oleh PT. Megapolis Manunggal Industrial Development (MMID), didirikan pada tahun 1990 oleh dua perusahaan yakni Marubeni Corporation Jepang dan Mnunggal Group Indonesia. Dengan lebih dari 170 manufaktur dan perusahaan pendukung.

EJIP (East Jakarta Industrial Park)

Kawasan EJIP memiliki 90 lebih perusahaan dalam dan luar negeri.

Bekasi International Industrial State

Sering disebut juga Kawasan Industri Hyundai kerena pengelola industri ini adalah PT. Hyundai Inti Development, perusahaan patungan Hyundai Corporation (Korea Selatan) dengan PT. Lippo Cikarang Tbk.

Jababeka

Kawasan Jababeka terdiri dua kawasan yakni Jababeka I dan Jababeka II. Jababeka ditempati perusahaan perusahaan besar. Jababeka juga terkenal memiliki kampus yang disebut President University yang menjadi universitas unggulan dibidang IT dan industri. Dibalik suksesnya, kampus President University masuk dalam jajaran universitas swasta termahal di Indonesia namun, banyak melahirkan lulusan berbakat di bidangnya. Sebut saja mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr Juwono Sudarsono, pakar hukum UI Prof. Dr. Charles Himawan dan Menteri Negara BUMN Ir. Laksamana Sukardi.

Greenland

Area industri dengan nama Greenland International Industrial Center tersedia bagi investor yang ingin mengembangkan investasinya atau memulai investasi baru di kawasan industri yang merupakan industri terbesar di Indonesia. GIIC terbagi dua kawasan yakni zone 1 dan zone 2 dimana zone 1 terjual dengan lahan 260 Ha. Di kawasan ini, juga terdapat Kawasan Industri Terpadu Indonesia-China (KITIC) yang merupakan pengembangan lahan seluas 200 Ha yang diperuntukkan untuk industri china yang akan membuka usaha di Indonesia.

Kota Cikarang bisa diakses melalui 3 gerbang tol arah Jakarta - Cikampek yaitu pintu gerbang tol Cikarang Barat KM 28, gerbang tol Delta Mas KM 37 dan gerbang tol Cibatu KM 34,7. Transportasi umum yang dapat digunakan di wilayah Cikarang ialah bus damri, primajasa, AO transport, taxi dan angkutan umum kecil lainnya. Sedangkan bis hanya digunakan oleh masyarakat Cikarang untuk berpergian ke Jakarta, Bandung dan kota lainnya.

Perpaduan kota industri dan tempat hunian diciptakan untuk memberikan kesan bahwa kawasan ini tetap mementingkan kepentingan keluarga didukung dengan basis ekonomi industri. Layaknya kota industri lainnya atmosfir udara panas, namun Kota Cikarang menata hunian dan tatanan kota agar menciptakan kondisi psikologis yang nyaman seperti badan jalan yang dibuat lebar, rumah yang kecil namun dengan jalanan yang lebar.

Tak mengherankan jika lebih dari 350.000 orang datang setiap hari ke Cikarang untuk bekerja. Dengan potensi lapangan pekerjaan yang sedemikian tinggi, tidak heran bila begitu banyak pencari kerja yang bermigrasi ke Cikarang. Pertumbuhan industri dan jumlah pabrik yang sedemikian pesat, menjadi daya tarik tersendiri juga dari sektor hospitality.