Trawas adalah lembah yang diapit oleh dua gunung, yaitu Gunung Welirang dan Penanggungan. Memasuki kawasan Trawas kita akan disuguhi keindahan bentangan alam dan kenyamanan udara pegunungan yang sejuk segar.
Di sela-sela keindahan alam daerah Trawas tersimpan puluhan situs purbakala dari masa kerajaan Mojopahit dan Airlangga. Situs ini menjadi saksi sejarah penting dari perjalanan bangsa Indonesia.
Menginap di Trawas sangatlah mengasyikkan. Ada berbagai pilihan dari puluhan hotel dan villa yang bisa disewa sesuai keinginan dan kemampuan kocek kita, mulai dari kelas melati sampai bintang tiga.
Beberapa obyek wisata utama di Trawas, antara lain air terjun, bumi perkemahan, kolam renang, playground, dan layanan untuk berkuda di sekeliling area villa. Disini juga terdapat Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH).
Bagi anda yang suka naik gunung tersedia rute pendakian Gunung Penanggungan via Tamiajeng atau via Jolotundo. Selain itu di Trawas juga terdapat beberapa obyek wisata sejarah, antara lain situs Reco Lanang – Reco Wadon yang diduga sebagai kawasan bengkel pembuatan patung batu pada masa Mojopahit.
Candi Jolotundo yang merupakan petirtaan suci Raja Airlangga, dan kompleks candi (sedikitnya terdapat 14 candi) yang tersebar di lereng utara Gunung Penanggungan yang berhubungan erat dengan kepercayaan tentang Gunung Penanggungan yang disucikan.
Dan tak lupa, di Trawas juga terdapat dua pasar wisata yang menyediakan buah-buahan, bunga, ketela dan hasil bumi lainnya sebagai oleh-oleh wisata.
Alam pegunungan yang sejuk dan segar dengan panorama pegunungan yang indah dari Gunung Penanggungan, membuat hotel ini sebagai tempat yang ideal untuk beristirahat dan memulihkan tenaga setelah kegiatan di kota yang padat dan penuh dengan polusi. Hanya 5 menit berkendara dari Air Terjun Dlundung, Air Terjun Kakek Bodo dan pura India kuno Candi Jolotundo hanya 15 menit berkendara dari hotel. Dibutuhkan kira-kira 2 jam berkendara untuk mencapai Bandara Juanda.
Berselang 10 menit berkendara dari wisata Air Terjung Dlundung, 20 menit berkendara dari Air Terjun Kakek Bodo. Kota Surabaya dan Bandara Internasional Juanda dapat dicapai dengan berkendara 1 jam dari hotel ini. Layanan antar-jemput bandara tersedia dengan biaya tambahan. Royal Camp & Outbond dirancang khusus untuk perusahaan yang mengadakan acara, permainan pertemuan atau pelatihan outbound, serta banyak kegiatan outdoor lainnya seperti: Bersepeda gunung, pelacakan hutan, paint ball, off road dan juga berkemah. Kami juga menawarkan paket camping ideal yang dirancang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Ketika mengunjungi Trawas, Anda akan merasa layaknya di rumah ketika berada di Vanda Gardenia Hotel & Resort yang menawarkan akomodasi berkualitas dengan layanan luar biasa. Terletak hanya 60 km dari kehebohan pusat kota, hotel bintang 3 ini memiliki lokasi yang bagus dan menyediakan akses ke obyek wisata terbesar di kota ini. Para pengunjung ke hotel ini dapat menikmati berjalan-jalan di obyek wisata populer kota ini: Air Terjun Kakek Bodo, Air Terjun Putuk Truno, Candi Jawi. Dengan menawarkan pelayanan superior dan sejumlah fasilitas kepada para tamu hotel, Vanda Gardenia Hotel & Resort berkomitmen untuk memastikan penginapan Anda senyaman mungkin. Untuk kenyamanan para tamu, hotel ini menawarkan WiFi gratis di semua kamar, satpam 24 jam, toko serbaguna, layanan kebersihan harian, toko oleh-oleh/cinderamata. Akomodasi hotel telah dipilih secara cermat demi kenyamanan maksimal dengan adanya akses internet - WiFi, kolam pribadi, bak mandi whirlpool, AC, meja tulis di beberapa kamar. Sepanjang hari Anda dapat menikmati suasana menenangkan dari jalur pendakian, pusat kebugaran, kolam renang luar ruangan, spa, pijat. Temukan paduan menarik dari pelayanan profesional dan sejumlah fasilitas di Vanda Gardenia Hotel & Resort. Location Vanda Gardenia Hotel is a hotel in a good neighborhood, which is located at Trawas. Not only well positioned, but Vanda Gardenia Hotel is also one of hotels near the following Finna Golf and Country Club within 6.74 km and Taman Safari Indonesia Pasuruan within 11.38 km.
Hotel yang satu ini dahulu bernama Sativa Sanggraloka Hotel - Pacet, dibangun dengan dasar sentuhan kebudayaan Majapahit sebagai rumah kuno, lengkap dengan gerbang, dinding, bahkan pilar ini, dikombinasikan dengan modernitas dan kemewahan.